Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia (STTRI) Ini Universitas

Fakta Menarik Yang Wajib Di Ketahui Dari Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia (STTRI)

Sudah menjadi rahasia umum jika STTRI adalah salah satu lembaga pendidikan yang banyak di minati oleh semua kalangan baik putra maupun putri. Sekolah tinggi teologi reformed Indonesia ini banyak di minati lantaran bisa mencetak SDM yang unggul dan juga berkualitas. Ada yang sudah tahu tentang seluk beluknya? Jika belum yuk fakta menarik di bawah ini!

Fakta Menarik dari Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia

  1. Termasuk Jajaran Sekolah Kristen Sejak Tahun 1991

Salah satu fakta menarik yang bakal anda temukan dari sekolah tinggi teologi reformed Indonesia ini adalah bahwa ia masuk dalam jajaran sekolah Kristen sejak tahun 1984. Dulunya, kampus ini memiliki nama SAAT atau kampus seminari alkitab Asia Tenggara, namun seiring berjalannya waktu, maka kampus ini berubah nama menjadi sekolah tinggi teologi reformed Indonesia.

Sekolah ini banyak menyita perhatian pada waktu itu, terlebih bagi mereka yang memang memeluk Agama Kristen. Lalu di mana kita bisa menjumpai kampus STTRI ini? Jangan khawatir, jadi kampus sekolah tinggi teologi reformed Indonesia ini bisa di jumpai di Jalan Kemang Utara IX/ 10, area warung buncit, Jakarta Selatan.

  1. Didirikan Oleh Yayasan Lembaga Reformed Injil Indonesia (LRII)

Hal lain yang bakal anda temukan terkait lembaga pendidikan ini adalah bahwa ia didirikan oleh sebuah yayasan yang diberi nama Lembaga Reformed Injil Indonesia atau disingkat LRII. Kampus ini mulai akhirnya berdiri sekitar tanggal 18 Agustus 1991. Kemudian pada saat itu akhirnya mulai mengalami perubahan nama hingga STTR Indonesia.

Karena kampus ini di bangun oleh sebuah yayasan atau Lembaga Reformed Injil Indonesia, maka akhirnya ia juga mempunyai berbagai macam ketua yang memimpin kawasan pendidikan ini. Ada tiga ketua yang wajib untuk anda ketahui. Ketiga ketua STTRI tersebut antara lain adalah pendeta Dr. Stephen Tong, Yakub B. Susabda, dan Yuzo Adhinarta.

  1. Memiliki Status Akademik Yang Terakreditasi BAN- PT

Bagian selanjutnya yang wajib untuk anda ketahui adalah masalah status akademik. Dimana untuk lembaga pendidikan sekolah tinggi teologi reformed Indonesia ini juga memiliki status akademik yang telah diakui oleh BAN-PT. maka dari itu, secara akreditasi jangan di tanyakan lagi, dan tentunya juga semakin banyak peserta didik yang minat untuk mengembangkan ilmu di sini.

Jangan salah, dalam kaitannya dengan berbagai macam lembaga pendidikan teologi, untuk sekolah tinggi teologi reformed Indonesia ini juga merupakan anggota PASTI atau persekutuan antar anggota sekolah teologi Injil. Tidak ketinggalan, kampus ini juga tergabung dalam PERSETIA atau himpunan sekolah teologi di Indonesia.

anda tahu, tidak hanya masalah dalam negeri saja, namun untuk sekolah tinggi teologi reformed Indonesia ini juga telah menjalin kerja sama dan tergabung dalam anggota di tingkat Asia. Dimana untuk serikatan STTRI hingga tingkat Asia ini biasa disebut dengan istilah ATESIA. Dengan adanya kerja sama inilah yang akhirnya juga bisa mendongkrak kredibilitas dari STTR Indonesia ini.

  1. Memiliki Program Pendidikan Untuk S1

Hampir sama dengan lembaga pendidikan pada umumnya, di mana untuk sekolah tinggi teologi reformed Indonesia ini juga mempunyai program untuk S1. Untuk jenjang S1 ini, anda bakal menemukan jurusan sarjana teologi atau S.Th. secara khusus untuk program sarjana ini dirancang bagi mereka yang ingin menjadi hamba tuhan yang bisa melayani dan menggembalakan jemaat di Gereja.

Dalam program studi ini akan mendorong pengetahuan dasar terkait teologi dalam hal penafsiran alkitab. Tidak hanya itu saja, para mahasiswa yang mengambil jenjang pendidikan ini juga akan di bekali dengan perpaduan antara sebuah pelayanan dan juga kehidupan masalah rohani yang integratif.

  1. Menawarkan Program Magister Teologi

Fakta lain yang wajib untuk diketahui bagi mereka yang ingin mengemban ilmu di STTRI ini adalah bahwa di sana juga menawarkan program magister teologi. Untuk program magister teologi ini akan di bedakan menjadi beberapa bagian, mulai dari praktik, konseling integratif, hingga ibadah dan pelayanan gerejawi.

Pertama yang wajib diketahui adalah teologi praktik yang telah dirancang khusus bagi mereka yang ingin di lengkapi untuk mengembangkan sebuah strategi implementasi pemuridan. Selain itu ia juga akan di bekali dengan ilmu di bidang penggembalaan jemaat gereja serta melayaninya di tengah lingkungan masyarakat.

Kedua yang namanya teologi konseling yang pada dasarnya secara khusus di rancang untuk individu yang peka terhadap kompleksnya suatu kehidupan serta pergumulan manusia. Lalu untuk teologi integratif serta ibadah dan pelayanan gerejawi juga akan berbeda dengan program master lainnya, namun masih tetap berpatok pada gereja.

  1. Adanya Sertifikat Pelayanan

Hal lain yang tidak boleh di tinggalkan akan fakta di STTRI ini adalah bahwa ia memiliki sertifikat pelayanan. Untuk program studi yang satu ini di rancang guna melengkapi para pemimpin, mahasiswa, gereja, hingga para profesional Kristen dalam pelayanan Kristiani. Maka dari itu, mahasiswa akan di ajarkan terkait Alkitab, ilmu teologi, hingga aplikasi kebenaran di pelayanan.

Kesimpulannya adalah bahwa terdapat enam fakta menarik yang wajib diketahui dari sekolah tinggi teologi reformed Indonesia. Keenam fakta tersebut antara lain adalah termasuk jajaran sekolah Kristen sejak tahun 1991, di dirikan oleh yayasan LRII, memiliki status akademik terakreditasi BAN- PT, memiliki program pendidikan S1, magister, hingga sertifikat pelayanan.

Sekolah menjadi bagian terpenting dalam tatanan kehidupan, hal ini lantaran akan mencetak SDM yang berkualitas. Salah satu sekolah yang di rekomendasikan untuk anda yang memeluk agama Kristen adalah STTRI dengan segudang fakta menariknya.

Website: https://www.reformedindonesia.ac.id/

Ini Universitas Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia (STTRI)

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.